Pages

Ads 468x60px

Labels

Senin, 12 September 2016

Nasi Krawu Khas Gresik Jawa Timur

Nasi Krawu adalah makanan tradisional yang terdiri dari nasi dan aneka menu pelengkap seperti daging suwir, sambal serta poyah atau serundeng yang terbuat dari parutan kelapa. Makanan ini biasanya disajikan di atas daun pisang atau sering di sebut dengan pincok. Nasi Krawu merupakan salah satu makanan khas yang terkenal di Gresik, Jawa Timur.
Asal Mula Nasi Krawu
Walaupun dikenal sebagai makanan khas dari kota Gresik, namun sebenarnya Nasi Krawu ini berasal dari Madura. Makanan ini kemudian dibawa ke Gresik oleh para pendatang dari madura yang mencoba berjualan di sana. Karena rasanya yang khas dan sangat nikmat, Nasi Krawu ini mulai dikenal oleh masyarakat Gresik dan menjadi salah satu makanan khas di sana.
Nama Nasi Krawu sendiri berasal dari istilah krawuk, yang dalam istilah masyarakat Gresik berarti “mengambil sembarang dengan menggunakan tangan”. Karena kebanyakan penjual menyajikan dan menyiapkan menunya hanya menggunakan tangan, sehingga banyak yang menyebutnya Nasi Krawu/ Sego Krawu.
Keistimewaan Nasi Krawu
Salah satu keistimewaan Nasi Krawu ini terletak pada lauk pauknya yang terdiri dari daging suwir, serundeng dan sambalnya. Daging suwir ini merupakan daging sapi yang dimasak bersama jeroan sapi seperti babat, usus, hati dan kemudian disuwir-suwir. Lalu untuk serundengnya disajikan dalam dua varian warna, yaitu kuning dan merah. Sedangkan untuk sambalnya merupakan sambal pedas yang memiliki rasa khas dan sangat menggugah selera.
Pengolahan Nasi Krawu.
Pengolahan  nasi pada Nasi Krawu ini sama saja seperti nasi putih biasanya, namun yang terpenting adalah pengolahan lauk pauknya. Untuk daging suwirnya terbuat dari bahan seperti daging sapi, babat, usus dan hati yang dimasak dengan cara disemur dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan rasa yang sangat khas. Setelah daging semur itu matang, kemudian daging sapinya disuwir-suwir, sedangkan bahan jeroan dipotong kecil-kecil.
Kemudian untuk serundengnya terbuat dari parutan kelapa yang diolah menjadi dua varian rasa, yaitu rasa gurih pada serundeng berwarna kuning dan rasa pedas pada serundeng berwarna merah. Selain itu untuk sambalnya merupakan sambal terasi yang dibuat dengan bumbu khusus sehingga memiliki rasa yang khas dan nikmat.
Penyajian Nasi Krawu
Salah satu ciri khas dari Nasi Krawu ini adalah penyajiannya yang disajikan di atas selembar daun pisang atau pincuk’an. Daun pisang tersebut kemudian diisi nasi dan disusul dengan daging suwir, serundeng dan yang terakhir adalah sambal. Untuk penyajian Nasi Krawu ini biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu Nasi Krawu Basah dan Nasi Krawu Kering. Apabila Nasi Krawu Basah biasanya diberi sedikit kuah, sedangkan untuk Nasi Krawu Kering biasanya tanpa kuah.
Cita Rasa Nasi Krawu
Nasi Krawu ini memiliki cita rasa yang sangat special, terutama pada lauk pauknya. Daging suwir pada Nasi Krawu ini memiliki rasa yang khas, dagingnya juga terasa lembut dan empuk. Untuk serundengnya juga sangat bervariasi karena diolah menjadi 3 jenis rasa, yaitu gurih, pedas dan manis, sehingga menjadikan Nasi Krawu ini semakin kaya akan rasa. Kemudian untuk sambal juga tidak kalah nikmatnya, karena memiliki rasa pedas yang pas dengan aroma terasi yang khas sehingga sangat menggugah selera. Sedangkan untuk nasinya terasa pulen sehingga membuat sajian Nasi Krawu ini semakin nikmat.
Tempat Kuliner Nasi Krawu
Nasi Krawu ini merupakan makanan tradisional yang sangat terkenal di Gresik, Jawa Timur. Di sana cukup banyak penjual yang menjajakan makanan satu ini sehingga kita tidak susah untuk menemukannya. Setiap penjual biasanya memiliki ciri khasnya masing-masing, baik dalam segi rasa maupun penyajian. Sehingga kita harus mencari yang sesuai dengan selera kita sendiri. 

Cara Membuat

Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
300 gram daging sapi has
700 ml air
1 sendok teh garam
2 lembar daun salam
1 batang serai, dimemarkan
150 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Bumbu Halus:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 cm lengkuas
1 cm kunyit, dibakar
2 sendok teh ketumbar
3 butir kemiri, disangrai
1/2 sendok teh asam jawa
1 sendok teh gula merah
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir

Bahan Pelengkap:
400 gram nasi putih

Bahan Poyah Kelapa Kuning:
2 siung bawang putih
3/4 sendok teh garam
2 cm kunyit, dibakar
2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya
1/4 butir kelapa, diparut panjang
1/2 sendok teh gula pasir

Bahan Poyah Merah:
3 buah cabai merah
2 siung bawang putih
3/4 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
1/4 butir kelapa, diparut panjang

Bahan Sambal Terasi: (dihaluskan)
5 buah cabai merah, digoreng
2 buah cabai rawit, digoreng
1 sendok teh terasi, disangrai
1/4 sendok teh asam jawa
1 sendok teh gula merah
1/2 sendok teh garam
Cara Pengolahan :
  1. Rebus daging, air, dan garam sampai setengah matang. Potong – potong melebar tebal 1 cm searah serat. Ukur kaldunya 300 ml.
  2. Rebus air kaldu, daging, bumbu halus, daun salam, dan serai. Masak sampai daging matang. Suwir – suwir.
  3. Tuang santan. Masak sampai meresap dan kering.
  4. Poyah kelapa kuning, haluskan bawang putih, garam, kunyit, daun jeruk, kelapa parut, dan gula. Aduk rata. Sangrai di atas api kecil sampai kering.
  5. Poyah merah, haluskan cabai merah, bawang putih, garam, gula, dan kelapa parut. Aduk rata. Sangrai di atas api kecil sampai kering.
  6. Sajikan nasi putih, daging suwir, poyah kelapa kuning, poyah merah, dan sambal terasi.
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates